Bom Boston, KJRI Minta WNI di Amerika Serikat Waspada

Bom Boston, KJRI Minta WNI di Amerika Serikat Waspada

Bom Boston, KJRI Minta WNI di Amerika Serikat Waspada
Konsulat Jenderal RI di New York meminta kepada WNI yang berada di Amerika Serikat, khususnya yang berada di Boston, New York, Washington, dan masyarakat diaspora, waspada pasca-ledakan bom di Boston.

"Kami minta seluruh WNI di Boston dan sekitarnya hati-hati dan mengikuti anjuran otoritas setempat," kata Konsul Jenderal RI di New York, Ghafur Akbar Dharmaputra.

Selain itu, Ghafur juga meminta agar WNI untuk sementara menjauhi tempat-tempat publik dan mendiami kediamannya masing-masing. "Karena sampai saat ini pelaku belum tertangkap dan kami tidak tahu apakah pelaku masih di Boston atau dia merencanakan ledakan di tempat lain," ujarnya.

Lomba lari marathon di Boston juga diikuti 2 WNI, yakni Wati Hlusak dari Minnesotta dan Direktur Utama Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Jerry Ng. KJRI memastikan keduanya selamat.

2 Bom meledak sekitar setelah pemenang lomba mencapai finis. Sebanyak 3 orang tewas. Sementara, 110 terluka, 14 di antaranya dalam kondisi serius. Sebanyak 4 korban luka masih anak-anak.

Sementara, anggota Dewan Massachusetts Bill Keating mengungkap, usai 2 ledakan terjadi, 2 bom siap ledak ditemukan di dekat lokasi ledakan yang menghantam lomba lari maraton.

1 Bom ditemukan di sebuah hotel yang terletak di Jalan Boylston dekat lokasi ledakan maraton. 1 Bom lainnya ditemukan di lokasi yang dirahasiakan.