GilaPosting - Situs Federal Police Australia yang beralamat di
www.afp.gov.au masih lumpuh setelah seminggu yang lalu, yaitu 20
November 2013 rontok jadi sasaran serangan hacker Indonesia.
Selain itu, situs www.status.ws yang digunakan untuk mengecek apakah
situs tersebut down hanya untuk pengguna tertentu saja atau semua
pengakses, namun ternyata memang semua pengakses akan mendapatkan bahwa
status dari situs ini adalah -1 alias server error.
Sebagaimana diketahui, penyerangan terhadap situs Polisi Federal
Australia ini dilakukan oleh Hacker Anonymous Indonesia yang tergabung
dalam Indonesia Security Down Team. belum dapat dipastikan apakah
rontoknya situs ini akan berkelanjutan atau Australia akan memindahkan
IP address situs ini, sehingga akan kembali normal.
Serangan para peretas muda Indonesia ke situs Polisi Federal Australia ternyata menjadi berita
di beberapa media Australia. Seperti ditulis di The Age, menurut Juru
Bicara dari Polisi Federal, situs www.apf.gov.au masih berfungsi ketika
mereka meninggalkan kantor. "Namun ketika kamis pagi, situs sudah down.
Situs kemudian diperbaiki pada pukul 8.15 waktu setempat."
Menurut Juru Bicara tersebut, AFP akan menangani serangan kepada
situs-situs pemerintah secara serius. "Individu yang terlibat dalam
serangan cyber ini harus tahu bahwa mereka akan terkena kasus kriminal,"
katanya. Meski begitu, Polisi Federal menegaskan down nya situs tidak
berdampak terhadap sistem teknologi informasi dan tidak ada informasi
sensitif yang ditaruh dalam website tersebut.
Setelah dalam tiga minggu terakhir peretas Indonesia terus
membombardir situs-situs pemerintahan Australia seperti ASIS, ASIO,
Federal Police dan terakhir National Security Australia, ancaman giliran
ancaman merusak situs Indonesia datang pihak 'lawan'.
Anonymous Australia dikabarkan akan menyerang laman resmi pemerintah
Indonesia seperti www.indonesia.go.id, www.kpk.go.id, www.polri.go.id,
www.garuda-indonesia.com dan sejumlah situs lainnya, terutama adalah
situs berita online seperti detik.com, viva.co.id maupun jejaring sosial KasKus.com.
Serangan tersebut, menurut video yang disebar dengan akun Anon Au
itu, akan dilakukan kalau sekelompok peretas yang mengatasnamakan
dirinya sebagai "Anonymous Indonesia" terus menyerang situs-situ
Australia, baik situs pemerintahan maupun badan intelijen Australia.
Dalam video berdurasi 1:04 menit tersebut, ancaman disampaikan dalam
Bahasa Inggris. Walaupun video ini disebut sudah lama beredar, namun
dari situs-situs yang telah dibuat down, ada kebenaran ancaman ini
dengan situs-situs Indonesia yang jatuh seperti situs maskapai Garuda
Indonesia, situs Kepolisian RI, dan meski tidak down, situs KPK juga
kerap diserang dan untung saja tetap kuat menahan serangan. Situs-situs
lainnya memang belum disentuh, namun bukan tidak mungkin akan menjadi
target berikutnya.
-adn-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar